Malteng_Info - PAS, Untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi, pada Rabu (20/09) pekan lalu, Kepala Rutan melakukan coffee Morning bersama seluruh jajaran petugas Kesehatan Klinik Pratama Sikaturam. Pada moment ini, Kepala Rutan mengajak seluruh mereka untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh WBP yang membutuhkan layanan kesehatan. Ia meminta jajarannya agar selalu siap sedia ketika dibutuhkan, baik pagi, siang maupun malam harus tetap standby karena sewaktu-waktu tidak menentu waktunya WBP mengeluhkan sakit. “Saya minta dari Bapak/Ibu berilah pelayanan dari hati. Tanpa harus mengeluh. Pelayanan adalah Ibadah juga, besar pahalanya ketika kita berikan layanan tersebut sebaik mungkin bagi mereka yang membutuhkan, ” pesan Karutan, Yusuf Mukharom.
Pada kesempatan itu juga, Ia kembali mengevaluasi kinerja masing-masing terhadap rangkaian pelayanan kesehatan yang diberikan bagi WBP. Orang nomor satu di Rutan Masohi ini mengapresiasi kinerja petugas kesehatan yang sudah memberikan pelayanan prima bagi WBP dan bukan saja itu, ada serangkaian inovasi-inovasi terbaru yang dilakukannya. Seperti salah satunya adalah layanan kesehatan berbasis IT (e-health). Dimana e-health sendiri adalah merupakan pemanfaatan TIK disektor kesehatan terutama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. “Di era perkembangan teknologi dalam dunia modern saat ini, sangat berpengaruh dalam berbagai sektor seperti halnya sektor kesehatan. Seperti kita ketahui Klinik Pratama Sikaturam di Rutan Masohi sendiri, sudah beberapa jenis aplikasi layanan kesehatan yang sudah ada, saya harap Bapak/Ibu bisa manfaatkan semua aplikasi tersebut secara maksimal sehingga pelayanan pun bisa berjalan dengan maksimal pula, ” harap Yusuf.
Menanggapi pesan Karutan, dr. Katelya Br. Tarigan mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan bagi WBP sudah sangat maksimal, bahkan disaat tengah malam pun ketika ada WBP yang sakit, pihaknya langsung melakukan tindakan medis bagi ybs. “Kami selalu ada ketika dibutuhkan, disaat tengah malampun kami siap untuk memberikan tindakan medis apabila ada WBP yang sakit. Karena itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kami untuk memberikan layanan kesehatan bagi mereka, ” ujar dr.
Ditambahkannya, Layanan Kesehatan berbasis IT, Rutan Masohi sudah memiliki aplikasi yang namanya Aplikasi Layanan Kesehatan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Sedangkan E-healt lainnya, Klinik Pratama Rutan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Maluku Tengah untuk meningkatkan layanan berbasis IT. “Kami juga melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Maluku Tengah untuk pelayanan kesehatan WBP. Dan dari hasil kerjasama tersebut, kami diberikan beberapa aplikasi layanan kesehatan yang wajib diisi dari Kementerian Kesehatan bagi klinik yang telah memiliki izin operasi seperti Aplikasi ASPAK (Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan), Aplikasi INM (Indikator Nasional Mutu), Aplikasi Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi).
Setelah selesai coffee morning, Karutan bersama seluruh jajaran Kesehatan Klinik Pratama Rutan Masohi melakukan kunjungan di Dinas Kesehatan Maluku Tengah untuk memperkuat sinergitas antar Instansi sekaligus berkordinasi tentang tindak lanjut Permohonan Hibah Mobil Ambulance bagi Klinik Pratama tersebut. Dan Semoga kedepannya, Rutan Masohi bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi dan bukan saja untuk layanan kesehatan namun mencakup semua jenis layanan di Rutan Masohi. Masing-masing petugas dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengat standar operasional prosedur atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.