Hakim PN Masohi Laksanakan Fungsi Pengawasan dan Pengamatan Kepada Warga Binaan Rutan Masohi

    Hakim PN Masohi Laksanakan Fungsi Pengawasan dan Pengamatan Kepada Warga Binaan Rutan Masohi
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi - Rumah Tahanan Negara Masohi sambut kunjungan Hakim Pengawasan dan Pengamatan (Wasmat) Pengadilan Negeri (PN) Masohi, Cep Yusup Suparman, S.H, Selasa (9/5). Kedatangan kali ini untuk melakukan wasmat kepada Warga Binaan Rutan Masohi.

    Saat menyambut Hakim Wasmat PN Masohi, Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom, menegaskan jajarannya sudah memenuhi hak-hak Integrasi yang wajib diberikan bagi warga binaan. “Kami selalu memberikan program Asimilasi bagi Warga Binaan yang memenuhi persyaratan, baik sebagai Asimilasi tahanan pendamping, Asimilasi di rumah, maupun Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat, ” tegasnya.

    Selain itu, selama menjalani masa pidana di Rutan Masohi, para warga binaan mendapatkan berbagai pembinaan, seperti kerohanian dan kepribadian yang dapat menjadi bekal bagi mereka saat telah menyelesaikan masa pidana dan kembali ke tengah-tengah masyarakat.

    “Wasmat merupakan agenda rutin untuk melakukan pengawasan apakah penjatuhan pidana kepada warga binaan dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai asas perikemanusiaan dan perikeadilan, ” ucap Hakim Wasmat, Cep Yusup Suparman, S.H.

    Kepada warga binaan, ia mengatakan putusan yang dijatuhkan kepada warga binaan sudah sesuai dengan apa yang mereka perbuat. “Rutan Masohi telah memberikan pelayanan terbaik bagi kalian. Semoga kalian mendapatkan pembelajaran dan menyesali apa yang telah diperbuat sehingga tidak kembali terjerat pidana, ” pesan Yusup.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi m anwar n saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Sinergi, Rumah Tahanan Negara Masohi...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Masohi Berikan Penyuluhan Narkotika...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags